Kediri - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito berkomitmen mewujudkan kesetaraan hak dan akses antar sesama, termasuk penyandang disabilitas.
“Pentingnya memperkokoh komitmen dalam mewujudkan kesetaraan hak dan peluang bagi penyandang disabilitas serta menjadikan mereka sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional, ” kata Mbak Cicha, pada puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 yang diikuti sekitar 400 peserta, di Gedung Bagawanta Bhari, Selasa (10/12/2024).
Sebagaimana diketahui, peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 ini bertemakan memperkuat kepemimpinan penyandang disabilitas untuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini mencerminkan tanggung jawab dalam wujud keseteraan hak antar sesama.
Di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, Kabupaten Kediri dalam 3, 5 tahun terakhir intens melibatkan kelompok penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam setiap proses pembangunan.
Dalam hal ini, Mbak Cicha yang merupakan Istri Bupati Mas Dhito tersebut menyebut, banyak menyerap nilai-nilai positif dari para penyandang disabilitas yang telah berhasil mengekspresikan kemampuannya hingga menjadi karya yang memiliki kemanfaatan bagi sesama.
Mbak Cicha pun mengajak masyarakat Kabupaten Kediri supaya melibatkan kelompok penyandang disabilitas dalam proses pembangunan sehingga terwujud suatu inklusi tanpa membedakan status, gender, usia, ataupun kondisi fisik dan mental.
Baca juga:
Ayo Pasang Patok Tanahmu!
|
“Inilah nilai-nilai yang semestinya kita jadikan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari terutama mampu memperkuat komitmen dan tindakan nyata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif, ” pintanya.
Diketahui, pada puncak rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, para penyandang disabilitas diberikan ruang untuk menampilkan kemampuan masing-masing. Seperti aksi menari, menyanyi, pantomim, hingga fashion show.
Di sisi lain, para penyandang disabilitas sebelumnya juga diajak untuk mengunjungi Bandara Internasional Dhoho Kediri dan Pagung Agrowisata pada Senin (9/12/2024). Sebanyak 150 peserta diperkenalkan salah satu keberhasilan program pembangunan Kabupaten Kediri.
Dikatakan Mbak Cicha, kunjungan wisata tersebut dimaksudkan sebagai sarana edukasi bagi penyandang disabilitas dan mewujudkan pembangunan yang dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat.
“Harapannya pembangunan di Kabupaten Kediri ini bisa lebih inklusi. Semua masyarakat (termasuk) difabel bisa merasa aman dan nyaman menggunakan fasilitas umum, ” jelas Mbak Cicha, saat mendampingi wisata di Pagung Agrowisata.